Indahnya panorama danau beratan, bedugul yang sudah terkenal ke mancanegara, dan buktinya dengan banyaknya kunjungan wisatawan asing dan domestik, namun danau beratan, pihak pengelola danau beratan menghadapi permasalahan. Permasalahan yang di hadapi bagi pengelola danau beratan bedugul yaitu kurang sadarnya para pengunjung obyek danau beratan dari segi kebersihan, terutama dari sampah plastik yang di buang begitu saja oleh para pengunjung. Menurut prajuru adat imade kasa, masalah pembuangan sampah terutama sampah plastik, yang mendapatkan penaganan yang serius dari pihak pengelola, dan menyadari juga akibat banyaknya pungunjung yang berkunjung ke danau beratan, serta pihaknya juga sudah memantau dan berkoordinasi dengan pengelola dan desa adat untuk mengatasi sampah plastik, dan berupaya secara maksimal dan sudah tersedianya beberapa tong sampah dan menyiapkan armada sampah dan tempat pembuangan akhirnya. Sementara menurut salah satu pengunjung, jacob frans massing, asal MInahasa Sulawesi utara, mengaku senang dan bangga bisa berkunjung ke Bali, terutama ke danau beratan, maka tidak salah Bali disebut Pulau Dewata, dan sorga dunia, dan pihaknya berharap di daerahnya bisa dimotifasi untuk di kembangkan obyek seperti ini, serta kerukunan hidup beragama yang bisa kita petik hikmahnya. – Kehindahan dan terkenalanya suatu obyek pariwisata, tidak lepas dari suatu permasalahan terutama masalah sampah, terutama sampah palstik, dan harapan kedepan kepada pengunjung obyek wisata tatap bisa menjadga kebersihan terutama membuang sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar